BERITA ISLAM : Masya Allah, Tahukah Anda ? Pahala Menemani Istri Jalan-Jalan, Lebih besar dar...

Diantara kita sebagai seorang suami, terkadang sering disibukan dengan urusan pekerjaan pada hari kerja. Dan beristirahat di hari Libur atau ahad. Dan dalam beberapa kesempatan, seringkali Istri kita mengajak Untuk bepergian. Bukannya kita tidak Mau, tapi kerjaan begitu padat, dan kadang Ingin Istirahat pula.

Tapi Tahukah wahai engkau para Suami ?? Menemani Istri Berjalan-jalan, Lebih besar pahalanya daripada Itikaf Sebulan Penuh di Masjid

Meski begitu jangan salah, keikhlasan kita untuk meluangkan waktu tersebut ternyata diganjar pahala besar bahkan lebih besar dari apa yang kita pikirkan.

Seperti, Rasullulah SAW bersabda;

"Sungguh aku berjalan bersama seorang saudara (muslim) di dalam sebuah keperluan lebih aku cintai daripada aku beriktikaf di dalam masjid ku (masjid Nabawi) ini selama sebulan."(HR. Ath-Thabarani)

Syaikh Muhammad bin shalih Al-Ustaimin rahimahullah berkata,

"Menunaikan kebutuhan kaum muslimin lebih penting dari pada iktikaf, karena manfaatnya lebih menyebar, menfaat ini lebih baik daripada manfaat yang terbatas (untuk diri sendiri). Kecuali manfaat terbatas tersebut merupakan perkara yang penting dan wajib dalam Islam (misalnya shalat wajib)."

Subhanallah, sulit dibayangkan, ganjaran pahalanya melebihi pahala beriktikaf di Masjid Nabawi sebulan penuh sekalipun. Betapa mulianya kita jika ikhlas untuk menemani orang yang kita cintai walau hanya sekedar menemani orang lain berjalan-jalan.

Apalagi jika ikhlas itu dilakukan kepada istri anda sebagai orang yang paling berhak mendapatkan kebahagiaan di dunia ini.

Rasullulah SAW bersabda;

"Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya terhadap istri-istrinya." (HR At-Thirmidzi)

Maka duhulukanlah istrimu dari pada teman teman mu. Perhatikan keinginan dan temaini istri dan anak-anak mu karena sebagaimana mereka adalah paling berhak mendapatkan kebaikan dari dirimu (suami).

Nah!! begitulah para suami, mulai saaat ini, jangan lupa untuk terus luangkan waktu dengan ikhlas yaa.. ingat semata-mata kita hanyalah mencari Barakallah di Dunia ini, Wallahu a�lam Bishawab ....

para istri sebarkaan yaah ............