SERAMBINEWS.COM - Perkenalkan, Ari Kala, wanita berusia 24 tahun yang mengklaim dirinya bisa mencium bau khas ketika seseorang akan meninggal.

Dunia ini memang penuh dengan keajaiban dan orang-orang dengan kemampuan luar biasa.

Misalnya, pendekar Shaolin sering kali memamerkan ketahanan dan kekuatan tubuhnya.

Ada juga para cenayang dan indigo yang dianggap bisa melihat dengan indra keenam.

Tapi Ari Kala mengaku punya kemampuan yang berbeda dari orang pada umumnya.

Ari Kala adalah seorang psychic-coach yang mulai menyadari bakatnya itu dari kematian pamannya.

Melansir dari Metro.co.uk (29/5/2018) Ari Kala menemukan bakatnya ketika dia mencium aroma 'sakit manis' pada pamannya yang sedang sekarat.

Saat itu Ari Kala baru berusia 12 tahun.

"Setahun sebelum saya mulai sekolah menengah, saya mengunjungi paman saya untuk menemaninya saat dia meninggal," kata Ari Kala.

"Malam sebelum kematiannya, aku mencium bau busuk yang sangat busuk di rumah."

Ari Kala berasal dari Hunter Valley di New South Wales, Australia.

Wanita itu menambahkan: "Saya pikir itu bau dari kotorannya karena saya tidak pernah mencium bau itu sebelumnya."

Anehnya, tidak ada orang lain yang bisa mencium bau itu.

Hanya Ari Kala yang mencium bau busuk saat itu.

"Saya sadar kemudian itu adalah frekuensi kematian yang bisa saya cium," ujar Ari Kala.

"Sejak saat itu, saya telah mengalami hal yang sama di sekitar orang-orang dengan penyakit mematikan atau orang yang sangat tua"

Ari Kala mengaku terlalu sering mencium aroma khas itu.

Bahkan dia mengklaim sampai tak terhitung frekuensinya.

Ari Kala mengatakan bahwa dia mengabaikan kelebihannya itu selama bertahun-tahun.


Tetapi sekarang siap tidak siap, wanita itu harus siap untuk merangkul menerimanya.

Ari Kala akan berkonsentrasi pada pelatihan tentang paranormal.

Wanita itu enggan memberitahu orang-orang kapan mereka akan mati.

Ari Kala menambahkan: "Terkadang terasa seperti beban."

"Saya dulu ingin mengatakan sesuatu, namun saya menyadari itu bukan tugas saya."

"Saya tidak berusaha keras mengembangkannya."

"Itu tidak berguna - bagaimana itu bisa membantu siapa saja?"

"Bagaimana saya bisa berjalan ke orang asing dengan bau ini dan membantu mereka?"

Ari Kala berhenti bekerja sebagai sekretaris hukum di Sydney, Australia.

Lalu dia lebih memilih memberi saran kepada para wanita bagaimana menempatkan keterampilan psikisnya untuk digunakan dengan baik.

Dia berkata: "Setiap orang memiliki akses ke kemampuan batin mereka, tetapi biasanya itu ditekan."

"Anak-anak disuruh tumbuh dari usia dini."

"Sebagai seorang anak saya dapat membaca emosi orang dan selalu bermimpi tentang hal-hal yang menjadi kenyataan."

"Orang-orang tidak menyukainya, dan ketika saya semakin takut dihakimi, saya mengalihkan kemampuan ini."

Ari Kala menjelaskan bahwa pekerjaan barunya ini telah membuatnya kehilangan beberapa teman dan keluarganya.

Namun dia tidak menyesali keputusannya untuk berganti karir.

Sumber: aceh.tribunnews.com

Bagikan ke

0 Komentar