Apa yang dilakukan setelah menghafal Al-Qur�an selama satu tahun?



Setelah mengulangi hapalan Al-quran dan anda mulai merasa mantap selama satu tahun. Maka hal selanjutnya yang anda lakukan melakukan wirid dari Al-Qur�an yang telah anda hapalkan hingga maut tiba, seperti yang dilakukan junjungan nabi kita Muhamma SAW. Beliau khatam Al-quran setiap 7 hari sekali dengan cara membagi Al-quran dibagi menjadi tujuh bagian dan mengulang bagian tersebut setiap harinya.

Aus bin Huzaifah rahimahullah berkata, �Aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana cara mereka membagi Al-Qur�an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawa, �Kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan wirid mufashal dari surat Qaaf hingga khatam (Al-Qur�an).� (HR. Ahmad).

Jadi mereka membagi wiridnya sebagai berikut:

Hari pertama: membaca surat �Al-Fatihah� hingga akhir surat �An-Nisa'�,

Hari kedua: dari surat �Al-Maidah� hingga akhir surat �At-Taubah�,

Hari ketiga: dari surat �Yunus� hingga akhir surat �An-Nahl�,

Hari keempat: dari surat �Al-Isra'� hingga akhir surat �Al-Furqon�,

Hari kelima: dari surat �Asy Syu�ara� hingga akhir surat �Yasin�,

Hari keenam: dari surat �Ash-Saffatt� hingga akhir surat �Al-Hujurat�,

Hari ketujuh: dari surat �Qaaff� hingga akhir surat �An-Naas�.

Para ulama menyingkat wirid Nabi dengan Al-Qur�an menjadi kata, � Fami bisyauqin ( ??? ? ???) �, dari masing-masing huruf tersebut menjadi simbol dari surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya, maka:

huruf �fa� simbol dari surat �Al-Fatihah�, sebagai awal wirid beliau hari pertama,

huruf �mim� simbol dari surat �Al-Maidah�, sebagai awal wirid beliau hari kedua,

huruf �ya� simbol dari surat �Yunus�, sebagai wirid beliau hari ketiga,

huruf �ba� simbol dari surat �Bani Israil (nama lain dari surat al isra)�, sebagai wirid beliau harikeempat,

huruf �syin� simbol dari surat �Asy Syu�ara�, sebagai awal wirid beliau hari kelima,

huruf �wau� simbol dari surat �Wa Shaffat�, sebagai awal wirid beliau hari keenam,

huruf �qaaf� simbol dari surat �Qaaf�, sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat �An-Naas�.

Bagaimana cara membedakan antara bacaan yang mutasyabih (mirip) dalam Al-Qur�an?

Membuat mushaf untuk membedakan bacaan yang hamper sama bisa menjadi cara terbaik, membandingkan dua ayat tersebut dan perhatikan dengan cermat perbedaan dari keduanya. Lalu buat tanda yang mudah anda ingat untuk membedakan kedua ayat tersebut juga ketika anda melakukan murajah hapalan perhatikan perbedaan keduanya. Terus mengulangi hingga akhirnya anda dapat mengingatnya dengan baik dan hapalan anda akan semakin mutqin (mantap).


Sumber: arrahmah

Bagikan ke

0 Komentar