Dalam sebuah al-kisah muslim, Ibnul Qayyim berkata. �Fokuskanlah terus pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Beribadah,Taqwa, Menjalankan Iman dan Islam. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu.

Karena Sesungguhnya rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah -dengan hikmahNya- berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti �dengan rahmatNya- membukan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.

Sebagai contoh, cobalah kita Manusia. Renungkanlah keadaan janin saat berada di dalam Kandungan. Siapa yang dapat menjelaskan sebuah Janin akan hidup dalam Kandungan ? Namun Kenyataannya, makanan datang kepadanya, berupa darah dari satu jalan yaitu Pusar.

Lalu kemudian, saat janin keluar dari perut Ibu nya, terputuslah rezeki itu. Namun Allah SWT, membukakan 2 Jalan Rezeki yang lain. Yakni berupa 2 puuting Susu Ibunya. Dan Allah mengalirkan untuknya melalui dua jalan itu, Rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari yang pertama. Yaitu susu murni yang lezat.
Baca juga : Penyebab Dosa Kecil jadi Besar
Lalu ketika masa menyusui habis, dan terputuslah dua jalan rezeki sebelumnya. Tetapi Allah memberikan Empat Jalan Rezeki Lain yang lebih sempurna dari sebelumnya yaitu Dua makanan dan Dua minuman. Dua makanan = dari hewan dan tumbuhan. Dan dua minuman = dari air dan susu serta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya.

Lalu ketika ia meninggal, hilanglah pintu rezeki tersebut. Tetapi Allah membukakan 8 Pintu rezeki lain. Yaitu 8 pintu surga, yang boleh dimasuki dari manapaun .

Begitulah, jadi jangan pernah takut untuk menjalani Hidup ini. Selama kita menjalani apa yang diperintahkan Allah. Menjauhi larangannya. Sampai-sampai kita lupa sumber rezeki yang paling utama yang diberikan oleh Allah, yaitu BERNAFAS , sadarkah engkau bahwa Allah memberikan kita nafas tanpa harus mebayar sepeserpun. Dan nafas adalah sumber rezeki yang paling utama.

Mengapa demikian? Karena jika kita tidak bernafas, apakah kita bisa mencari nafkah? Mencari makan? dan lain sebagainnya.

Sadarlah kita hanya miniatur alam semesta, ciptaan kecil dari Penguasa alam semesta ini. yaitu Allah SWT.

Rezeki Islam

Baca juga artikel :

Bagikan ke

0 Komentar